Kamis, 04 Juni 2009

11 Perguruan Tinggi Swasta di Yogyakarta Akan Ditutup


Yogyakarta: 11 perguruan tinggi swasta di Yogyakarta akan tutup menjelang akhir tahun ini. Alasan penutupan beragam, mulai dari kekurangan murid, merger, dan alih kelola ke provinsi lain.

“Tujuh kampus merger menjadi tiga kampus, tiga kampus karena alih kelola, dua karena kurang mahasiswa, dan dua kampus akan tutup karena sejak berdiri tidak memperoleh mahasiswa,” kata Ketua Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta V DI Yogyakarta Budi Santoso Wignyosukarto ketika dihubungi Tempo, Selasa, (2/6).

Budi mengatakan tujuh kampus yang merger umumnya karena satu yayasan yang memiliki beberapa kampus, lantas menggabungkan diri. Dia menyebut kampus yang merger itu antara lain STTI Respati dan STIKES Respati bergabung menjadi Universitas Respati Yogyakarta. “Lainnya saya lupa,” kata Budi.

Untuk kampus yang alih kelola, yaitu ABA Yapindo, AMK Yapindo, dan Politeknik Yayasan Darul Hikmah Indonesia (YDHI). “Mereka tengah mengurus izin administrasinya untuk pindah ke provinsi lain,” kata Budi.

Sementara untuk dua kampus yang mahasiswanya kurang, tengah berbenah untuk memindahkan mahasiswanya yang saat ini masih tercatat menempuh studi di kampus itu.

“Karena itu saya belum bisa menyebut kampus yang dimaksud,” kata Budi. Begitu pula untuk kampus yang sejak berdiri selama dua tahun belum mendapatkan mahasiswa, Budi juga enggan menyebutkan namanya.

Akhir tahun ini, kata Budi, 11 kampus PTS itu akan tuntas urusan administrasinya dan akan ditutup mulai September (TEMPO Interaktif )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar