Kamis, 04 Juni 2009

Lima Sekolah Dipastikan Gelar UN Ulang

sumber : globalfmlombok.com

Mataram (Global FM Lombok) -

Kabag Humas Biro Umum Setda NTB, Andy Hardianto, SH, MM, mengatakan, dipastikan terdapat lima sekolah yang akan menggelar Ujian Nasional (UN) Ulang. Dua sekolah diantaranya berada di Pulau sumbawa dan tiga sekolah berasal dari pulau Lombok.Hal itu disebabkan, dalam catatan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), NTB merupakan daerah yang terindikasi melakukan kecurangan, sehingga mau tidak mau harus dilaksanakan UN Ulang pada sekolah tersebut.

“ Jumlah keseluruhan siswa yang akan ikut UN Ulang, sebanyak 637 orang. Waktu pelaksanaan UN Ulang ini akan segera dilakukan, tanggal 8-12 Juni 2009 tahap pendataan dan 15-19 Juni 2009 pelaksanaan ujiannya. “ kata Andy Hardianto, SH, MM, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (3/6).

Andy mengaku, tidak berani menyebut kelima sekolah yang akan melakukan UN Ulang. Sebab, dalam surat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dipora) NTB yang ditujukan kepada Gubernur NTB, bersifat rahasia dan tidak untuk dipublikasikan media. Selain itu, tidak mempublikasikan nama sekolah tersebut untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi sekolah bersangkutan. Andi juga menghimbau agar masyarakat tidak terkejut dan berusaha memahami kejadian ini sebagai pelajaran kedepan.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departeman Agama (Depag) NTB, Drs. H. L. Suhaimi Ismy, mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi dan tindakan tegas bagi para oknum yang dinilai melakukan tindakan tercela. Hal itu terkait adanya indikasi beberapa sekolah di NTB yang akan melakukan Ujian Nasional (UN) ulang karena terjadi kecurangan.

“ Saat ini kami akan segera mendatangi sekolah yang bersangkutan. Selain itu, kami akan menelusuri factor terjadinya dugaan kebocoran soal yang salah tersebut. Nantinya setelah diketahui, dipastikan kami akan memberikan sanksi yang tegas agar bisa menjadi pelajaran. “ tegas Suhaimi.

Suhaimi mangaku setuju saja dengan digelarnya UN ulang. Namun, harus ada konsekuensi yang diterima pihak penyelenggara di sekolah bersangkutan, terutama kepada guru mata pelajaran yang diujikan. Dimana dinyatakan besar kemungkinan ada andil besar guru mata pelajaran bersangkutan memberikan jawaban salah. Menurut Suhaimi, siswa yang menjadi peserta UN hanyalah korban.

Data yang diterima, terdapat lima lima sekolah yang akan menggelar Ujian Nasional (UN) ulang, tiga diantaranya adalah Madrasah Aliyah (MA). Yakni MA NW Priyan Kecamatan Sikur Lombok Timur (Lotim), MA NW Sanggeng Lombok Tengah (Loteng) dan MA Raudlatul Muslimin Kayangan Lombok Barat.

Alasan dilakukannya UN Ulang yang pelaksanaannya tanggal 8-12 Juni 2009 mendatang karena sekolah jawaban siswa peserta UN sama semua dan salah. Dugaan sementara kesalahan dilakukan oknum di sekolah atau pihak lain yang melakukan tindakan tercela. Tercela karena telah memberikan jawaban palsu. Parahnya lagi memberikan jawaban salah sehingga menyebabkan siswa jadi korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar